Rabu, 23 April 2008

Di Ruang Rindu........

Mahameru berikan damainya Didalam mercu Arcapada... Mahameru sebuah legenda tersisa Puncak abadi para dewa..
Lagu Dewa 19 mengalun saat menyaksikan program acara di MetroTV Expedition siang tadi yang mengulas kegiatan pendakian Ferisa Djohan di gunung Rinjani... Ah, saya rindu masa lalu. Saya ingat, dahulu ada sebuah ritual yang tidak bisa tidak harus terpenuhi. Naik gunung. Kegemaran yang memiliki suatu romansa tersendiri. Bermula dari keikutsertaan menjadi anggota pecinta alam sekolah (SISPALA) dan PMR. Dan mencoba meneruskan pendidikan ke-alam-an dengan menjadi anggota salah satu KPA (Kelompok Pencinta Alam) dan KSR (Korps Sukarela) di Makassar.
Tidak bisa tidak, dari semua organisasi yang saya ikuti, pengaruh organisasi pecinta alam banyak memberi andil dalam hidup. Bukan berarti saya mengenyampingkan yang lain. Tetapi menjadi seorang pecinta alam membutuhkan konsekuensi yang tidak sedikit. Pengorbanan inilah yang selalu saya coba kenang.
Masa SMU mungkin masa dimana frekuensi ritual mendaki sangat tinggi. Dalam satu bulan bisa lebih dari dua kali menyambangi gunung-gunung di sekitar Sulawesi Selatan. ditengah pulau berjejer pegunungan dari arah selatan hingga ke utara diantaranya Pengunungan Bawakaraeng,Lompobattang, Ganda Dewata hingga Bulusaraung.
Dari kesemuanya yang sering dikunjungi adalah Gunung Bawakaraeng. Alasannya sederhana, sewaktu SMU tentunya uang saku tidak akan cukup mengakomodasi hobi ini, saya bersama teman-temanpun mengakalinya dengan mendaki Bawakaraeng yang dengan uang limabelas ribu perak sudah memenuhi hasrat akan sebuah kedekatan dengan alam karena jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Makassar. Saya merasa benar-benar menjadi manusia baru setiap pulang dari gunung ini. Merenung di desa Lembanna merupakan habituari yang tidak bisa tidak harus diluangkan. kabut berserak dibawah, langit dini hari yang memukau dan kesederhanaan Kanreapia dengan perkebunan sayur dan tehnya yang hijau bak permadani. Ada sesuatu yang tidak bisa terjabarkan dengan kata-kata. Entah. Mencintai Lembanna, memaknainya sebagai ruang pembelajaran.
Saya lantas teringat, sudah Lima tahun lebih tidak mendaki gunung. Gunung terakhir yang terjamah adalah Lompobattang. Bersama anak-anak Lembayung dan Kharisma. Tugu puncak Lompobattang selalu mengendap di pikiran, fotonya pun raib entah dimana tak seorangpun dari sobat-sobatku yang mengaku meyimpan kenangan tersebut yang dulu sengaja saya pasang di dinding. Sebagai pengingat, bahwa ada panggilan yang akan selalu memanggil. Saya menyukai perjalanan kala itu. Energi saya terpompa penuh. Dari duabelas orang, tiga diantaranya ambuk karena tidak kuat. Demi melihat keinginan saya untuk terus sampai ke puncak sebelum gelap, saya berusaha untuk tidak cepat putus asa demikianpun dengan teman-teman yang lainnya, Tetapi karena beban yang dibawa melebihi kapasitas kekuatan tubuh, beberapa diantaranya menyarankan untuk meneruskan keesokan harinya. Digunung tentu ego harus sedikit dikesampingkan. Akhirnya tenda pun didirikan. Saya sengaja tidur diluar sendirian. Ingin merasakan dingin, dingin yang sampai ke sumsum. esok harinya alam menampakkan keelokkannya. Sungguh, itulah keindahan. Di tenda tempat kami berteduh kami dapat menyaksikan segala kebesarannya. Subuh pun terawali dengan sujud yang terasa dalam. Mengutip kata seorang bijak, bahwa di ketinggian gununglah, kedekatan kita dengan tuhan bisa semakin nyata. Saya akui itu.
Dan kini, mungkin saya sudah tidak kuat lagi mendaki sampai puncak. Kegiatan selama ini lebih banyak berkutat pada rutinitas kerja. Berenang dan jogging pun jarang diakukan lagi. Penyakit banyak berdatangan, semakin sering insomnia. Mungkin tubuh saya sudah berontak ingin mendaki lagi. Malam ini, pukul sepuluh malam, saya merindui gunung. Hidup terasa belum berimbang. Kapan saya bisa mengulang romantisme itu lagi, sebelum berpulang?
Mendaki melintas bukit... Berjalan lebih menahan berat beban Bertahan didalam dingin Berselimut kabut Ranu Kumbolo Menatap jalan setapak Bertanya-tanya sampai kapankan berakhir.... (Mahameru, Dewa 19)

Senin, 21 April 2008

Puisi Cinta.

karya : Majnun bin Amir (Qais bin Al-maluh Al-miri)
Hatiku dan hatimu telah menyatu sebelum kita tercipta Saat masih menjadi nuthfah dan saat berada dalam ayunan Cinta kita bertambah dan tumbuh seiring pertumbuhan tubuh Dan takkan pernah terpisah meski telah tiada Cinta kita akan kekal sepanjang masa Walau berada dalam pekatnya alam baka.
Dikutip dari buku "Kaifa Tashilu Ila Qalbi Zaujatika" penulis : Imad Al-Hakim

Kamis, 17 April 2008

ETIKA PENGANTIN DAN PERGAULAN SUAMI-ISTRI

Merayu istri dan bercanda dengannya di saat santai berduaan. Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam selalu bercanda, tertawa dan merayu istri-istrinya. Meletakkan tangan di kepala istri dan mendo`akannya. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ?Apabila salah seorang kamu menikahi seorang wanita, maka hendaklah ia memegang ubun-ubunnya, dan bacalah bimillah lalu mohon berkahlah kepada Alloh, dan hendaknya ia membaca:?(Ya Alloh, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari kebaikannya dan kebaikan sifat yang ada padanya; dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukanya dan keburukan sifat yang ada padanya)? (HR. Abu Daud dan dihasankan oleh Al-Albani). Disunnahkan bagi kedua mempelai melakukan shalat dua raka`at bersama, karena hal tersebut dinukil dari kaum salaf. Membaca basmalah sebelum melakukan jima`. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ?Kalau sekiranya seorang di antara kamu hendak bersenggama dengan istrinya membaca : ?(Dengan menyebut nama Alllah, ya Alloh, jauhkanlah setan dari kami dan jauhkan syetan dari apa yang Engkau rizkikan kepada kami), maka sesungguhnya jika keduanya dikaruniai anak dari persenggamaannya itu, niscaya ia tidak akan dibahayakan oleh setan selama-lamanya? (Muttafaq alaih). Jika sang suami ingin bersenggama lagi, maka dianjurkan berwudhu terlebih dahulu, karena Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ?Apabila salah seorang kamu telah bersetubuh dengan istrinya, lalu ingin mengulanginya kembali maka hendaklah ia berwudhu?. (HR. Muslim). Disunatkan bagi kedua suami istri berwudhu sebelum tidur sesudah melakukan jima`, karena hadits Aisyah menuturkan :?Adalah Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam apabila beliau hendak makan atau tidur sedangkan ia junub, maka beliau mencuci kemaluannya dan berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat? (Muttafaq?alaih). Haram bagi suami menyetubuhi istrinya di saat ia sedang haid atau menyetubuhi duburnya. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: Barangsiapa yang melakukan persetubuhan terhadap wanita haid atau wanita pada duburnya, atau datang kepada dukun (tukang sihir) lalu membenarkan apa yang dikatakannya, maka sesungguhnya ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad?. (HR. Al-Arba`ah dan dishahihkan oleh Al-Alnbani). Haram bagi suami-istri menyebarkan tentang rahasia hubungan keduanya. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ?Sesungguh-nya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Alloh pada hari Kiamat adalah orang lelaki yang berhubungan dengan istrinya (jima`), kemudian ia menyebarkan rahasianya?. (HR. Muslim). Hendaknya masing-masing saling bergaul dengan baik, dan melaksanakan kewajiban masing-masing terhadap yang lain. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya: ?Dan para istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut yang ma`ruf?. (Al-Baqarah: 228). Hendaknya suami berlaku lembut dan bersikap baik terhadap istrinya dan mengajarkan sesuatu yang dipan-dang perlu tentang masalah agamanya, serta menekankan apa-apa yang diwajib Alloh terhadapnya. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda: ?Ingatlah, berpesan baiklah selalu kepada istri, karena sesungguhnya mereka adalah tawanan disisi kalian….? (HR. Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani). Hendaknya istri selalu ta`at kepada suaminya sesuai kemampuannya asal bukan dalam hal kemaksiatan, dan hendaknya tidak mematuhi siapapun dari keluarganya bila tidak disukai oleh suami dan bertentangan dengan kehendaknya, dan hendaknya istri tidak menolak ajakan suami bila mengajaknya. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ?Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidutrnya lalu ia tidak memenuhi ajakannya, lalu sang suami tidur dalam keadaan marah kepadanya, maka malaikat melaknat wanita tersebut hingga pagi?. (Muttafaq alaih). Hendaknya suami berlaku adil terhadap istri-istrinya di dalam masalah-masalah yang harus bertindak adil. Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: ?Barangsiapa mempunyai dua istri, lalu ia lebih cenderung kepada salah satunya, niscaya ia datang di hari Kiamat kelak dalam keadaan sebelah badannya miring?. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani). (Sumber: Kitab “Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari” By : Al-Qismu Al-Ilmi-Dar Al-Wathan)

Jumat, 22 Februari 2008

Janji Allah untuk Muslim yang akan menikah

Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan. Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kaum muslimin semuanya. Saya memohon kepada Allah semoga usaha saya ini mendatangkan pahala yang tiada putus bagi saya. Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah wahai saudaraku...

  1. "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)". (An Nuur : 26) Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.
  2. "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui". (An Nuur: 32) Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, "apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?". Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah - dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya - maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?
  3. "Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya". (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160) Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.
  4. "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir". (Ar Ruum : 21)
  5. "Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina' ". (Al Mu'min : 60) Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst. Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll. Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia, pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll. Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll. Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst. Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: "Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam". (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad). Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu." (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35). Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, "Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik." (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
  6. "Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat". (Al Baqarah : 153) Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid'ah-bid'ah.
  7. "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". (Alam Nasyrah : 5 - 6) Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.
  8. "Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Diaakan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu". (Muhammad : 7) Agar Allah Tabaraka wa Ta'ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.
  9. "Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa". (Al Hajj : 40)
  10. "Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat". (Al Baqarah : 214) Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim. Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah? Penulis : ABDUL MU'THIEmail : info_ibnu@yahoo.co.id

Hari Valetine Buat Umat Islam

Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi lainnya. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa 'kasih sayang', walau pun pada hakikatnya bukan kasih sayang melainkan hari 'making love'.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.
Sejarah Valentine
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah dan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal dari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno.
Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno. Katakanlah, "Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." (QS. Al-Kafirun: 1-6)
Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini. Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.
Semangat valentine adalah Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah. Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?
Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.
Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32)
sumber:http://akomhome.blogspot.com

Selasa, 12 Februari 2008

MotoGP 2008

  1. Perhelatan Motogp tahun 2008 tinggal beberapa hari. Nah siapa menurut anda yang jadi jagoan dan dari kubu mana? Apakah Yamaha? Apakah tetap Ducati? atau Honda? Ato mungkin malahan Suzuki atau juga Kawasaki yang menjadi jagoan. Kalo ridernya, Siapa sih menurut kamu PEDROSA, ROSSI atau STONER Kalau belum punya jagoan silahkan pilih daftar di bawah ini DUCATI MARLBORO Casey Stoner Marco Melandri (Ex. Honda Gresini) FIAT YAMAHA Valentino Rossi Jorge Lorenzo (GP250) REPSOL HONDA Nicky Hayden Dani Pedrosa RIZLA SUZUKI Loris Capirossi (Ducati Marlboro) Chris Vermeulen KAWASAKI RACING John Hopkins (Rizla Suzuki) Anthony West YAMAHA TECH 3 Colin Edwards (Fiat Yamaha) James Toseland (WSBK) HONDA GRESINI Shinya Nakano (Kawasaki Racing) Alex de Angelis (GP250) Jangan lupa tongkrongin TV. dan silahkan di download kalender motoGP 2008 dibawah ini,
  • 9 Maret - Qatar - sirkuit Doha/Losail
  • 30 Maret - Spanyol - sirkuit Jerez de la Frontera
  • 13 April - Portugal - sirkuit Estoril
  • 4 Mei - Cina - sirkuit Shanghai
  • 18 Mei - Prancis - sirkuit Le Mans
  • 1 Juni - Italia - sirkuit Mugello
  • 8 Juni - Catalunya - sirkuit Montmelo
  • 22 Juni - Great Britain - sirkuit Donington Park
  • 28 Juni - Belanda - sirkuit Assen (dilangsungkan hari Sabtu)
  • 13 Juli - Jerman - sirkuit Sachsenring
  • 20 Juli - Amerika Serikat - sirkuit Laguna Seca (balapan hanya untuk kelas MotoGP)
  • 17 Agustus - Republik Ceko - sirkuit Brno
  • 31 Agustus - San Marino - sirkuit Misano
  • 14 September - Indianapolis - sirkuit Indianapolis
  • 28 september - Jepang - sirkuit Motegi
  • 5 Oktober - Australia - sirkuit Phillip Island
  • 19 Oktober - Malaysia - sirkuit Sepang
  • 26 Oktober - Valencia - sirkuit Ricardo Tormo

    = Indonesian Honda Team....Mimpi kali ye?

Minggu, 10 Februari 2008

Antara Mimpi dan Kenyataan

Kebanyakan kita diajarkan untuk bermimpi bukan untuk menggapai mimpi. Kita selalu diiming-imingi sesuatu yang indah atau enak. Sebagai contoh: "ayo belajar biar bisa jadi direktur" atau "tamatin puasa entar dikasih mobil".
Bermimpi membuat kita lupa akan kenyataan. Pendidikan dengan cara bermimpi ini akan membuat mental seseorang selalu dikelilingi oleh untung dan rugi dalam arti seseorang hanya akan melakukan sesuatu untuk mendapatkan imbalan.
Kalau orang ini sudah terprogram otaknya seperti diatas maka akan berusaha gimana caranya saya bisa mendapatkan lebih banyak imbalan dan Belajar hanya untuk mengejar suatu proyek. Tapi bayangkan apabila dia gagal maka akan mencari pelarian dari stress yang dia buat sendiri.Mereka tidak menyadari bahwasannya dalam sehari mampu menuntaskan berbagai problema atau mengerjakan banyak hal berguna. Tapi biasanya waktu habis hanya untuk menunggu datangnya proyek, atau imbalan apa yang bisa saya dapatkan dari suatu pekerjaan. Ada satu istilah di Shaolin yaitu "lakukan sesuatu tanpa melihat hasil". Karena hasil itu selalu ditangan Tuhan. Oleh sebab itu, kita bisa melihat banyak orang yang mengejar mimpi tapi apa yang terjadi hasilnya selalu jauh dari keinginan.
Coba anda tanyakan kepada diri sendiri "apakah anda punya mimpi?" lalu tanyakan "apakah anda bergerak menuju mimpi anda?".
Pada saat anda menjawab coba perhatikan berapa lama anda berfikir untuk menjawab hal itu semakin cepat maka anda memiliki mimpi dan semakin lama maka anda memaksakan mimpi itu ke diri anda.
Coba perhatikan orang yang dikatakan berhasil oleh kita kebanyakan jika ditanya mimpi maka dia akan menjawab sesuatu yang global seperti: "mimpi saya yaitu menjadi orang sukses". Jawaban global seperti ini mengartikan dia hanya berusaha menjawab pertanyaan anda untuk menyenangkan hati anda. Atau seseorang yang berhasil dia ngomong apa aja maka kita serasa ini jawabannya padahal jawaban itu belum tentu sebenarnya dan juga belum tentu cocok dengan anda.
Kebanyakan orang yang telah sukses menurut kita: dia hanya berusaha terus dengan sebaik mungkin, terus berproses dan mengamati proses yang dia kerjakan bukan bermimpi.
Sebagai contoh: petani buah-buahan yang telah mendapatkan kekayaan dari hasil pertaniannya apa mereka pernah sekolah tinggi, dan apa mereka pernah memiliki cita-cita untuk menjadi pejabat?. Contoh lain : Asep Sunandar Sunarya (dalang) berhasil mendapatkan S2 dari universitas Belanda. Apa dia pernah sekolah di Belanda? Dia hanya terus belajar dan mengerjakan apa yang dia bisa lakukan detik sekarang. Dia mencari guru untuk belajar selain dari orang tuanya tanpa berfikir dengan ilmu ini dia akan menghasilkan uang banyak, artis, dan dapat gelar S2.
Anda tidak perlu memiliki jiwa penolong tapi anda jadilah penolong bagi orang yang membutuhkan atau dengan kata lain lakukanlah kebaikan detik sekarang

Pohon Tua

Sumber : Anonymous

Suatu ketika, di sebuah padang, tersebutlah sebatang pohon rindang. Dahannya rimbun dengan dedaunan. Batangnya tinggi menjulang. Akarnya, tampak menonjol keluar, menembus tanah hingga dalam. Pohon itu, tampak gagah di banding dengan pohon-pohon lain di sekitarnya.Pohon itupun, menjadi tempat hidup bagi beberapa burung disana. Mereka membuat sarang, dan bergantung hidup pada batang-batangnya. Burung-burung itu membuat lubang, dan mengerami telur-telur mereka dalam kebesaran pohon itu.
Pohon itupun merasa senang, mendapatkan teman, saat mengisi hari-harinya yang panjang.Orang-orang pun bersyukur atas keberadaan pohon tersebut. Mereka kerap singgah, dan berteduh pada kerindangan pohon itu. Orang-orang itu sering duduk, dan membuka bekal makan, di bawah naungan dahan-dahan. "Pohon yang sangat berguna," begitu ujar mereka setiap selesai berteduh. Lagi-lagi, sang pohon pun bangga mendengar perkataan tadi. Namun, waktu terus berjalan. Sang pohon pun mulai sakit-sakitan. Daun-daunnya rontok, ranting-rantingnya pun mulai berjatuhan. Tubuhnya, kini mulai kurus dan pucat. Tak ada lagi kegagahan yang dulu di milikinya. Burung-burung pun mulai enggan bersarang disana. Orang yang lewat, tak lagi mau mampir dan singgah untuk berteduh.Sang pohon pun bersedih. "Ya Tuhan, mengapa begitu berat ujian yang Kau berikan padaku? Aku butuh teman. Tak ada lagi yang mau mendekatiku. Mengapa Kau ambil semua kemuliaan yang pernah aku miliki?" begitu ratap sang pohon, hingga terdengar ke seluruh hutan. "Mengapa tak Kau tumbangkan saja tubuhku, agar aku tak perlu merasakan siksaan ini?" Sang pohon terus menangis, membasahi tubuhnya yang kering.
Musim telah berganti, namun keadaan belumlah mau berubah. Sang pohon tetap kesepian dalam kesendiriannya. Batangnya tampak semakin kering. Ratap dan tangis terus terdengar setiap malam, mengisi malam-malam hening yang panjang. Hingga pada saat pagi menjelang. "Cittt...cericirit...cittt" Ah suara apa itu? Ternyata, ada seekor anak burung yang baru menetas. Sang pohon terhenyak dalam lamunannya. "Cittt...cericirit...cittt," suara itu makin keras melengking. Ada lagi anak burung yang baru lahir. Lama kemudian, riuhlah pohon itu atas kelahiran burung-burung baru. Satu... dua... tiga... dan empat anak burung lahir ke dunia. "Ah, doaku di jawab-Nya," begitu seru sang pohon.Keesokan harinya, beterbanganlah banyak burung ke arah pohon itu. Mereka,akan membuat sarang-sarang baru. Ternyata, batang kayu yang kering, mengundang burung dengan jenis tertentu tertarik untuk mau bersarang disana.
Burung-burung itu merasa lebih hangat berada di dalam batang yang kering, ketimbang sebelumnya. Jumlahnya pun lebih banyak dan lebih beragam. "Ah, kini hariku makin cerah bersama burung-burung ini", gumam sang pohon dengan berbinar.Sang pohon pun kembali bergembira. Dan ketika dilihatnya ke bawah, hatinya kembali membuncah. Ada sebatang tunas baru yang muncul di dekat akarnya. Sang Tunas tampak tersenyum. Ah, rupanya, airmata sang pohon tua itu, membuahkan bibit baru yang akan melanjutkan pengabdiannya pada alam. Teman, begitulah. Adakah hikmah yang dapat kita petik disana? Allah memang selalu punya rencana-rencana rahasia buat kita. Allah, dengan kuasa yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, akan selalu memberikan jawaban-jawaban buat kita. Walaupun kadang penyelesaiannya tak selalu mudah ditebak, namun, yakinlah, Allah Maha Tahu yang terbaik buat kita.Saat dititipkan-Nya cobaan buat kita, maka di saat lain, diberikan-Nya kita karunia yang berlimpah. Ujian yang sandingkan-Nya, bukanlah harga mati. Bukanlah suatu hal yang tak dapat disiasati. Saat Allah memberikan cobaan pada sang Pohon, maka, sesungguhnya Allah, sedang MENUNDA memberikan kemuliaan-Nya. Allah tidak memilih untuk menumbangkannya, sebab, Dia menyimpan sejumlah rahasia. Allah, sedang menguji kesabaran yang dimiliki.Teman, yakinlah, apapun cobaan yang kita hadapi, adalah bagian dari rangkaian kemuliaan yang sedang dipersiapkan-Nya buat kita. Jangan putus asa, jangan lemah hati. Allah, selalu bersama orang-orang yang sabar.

Surat Untuk Calon Istriku

Sumber : Anonymous
Assalammu'alaikum Wr. Wb....
Apa kabar calon istriku? Hope u well and do take care... Allah selalu bersama kita.
Calon Istriku... Masihkah menungguku...? Hm... menunggu, menanti atau whateverlah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?! Menunggu... hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'. Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa. Karena banyak manfaat yang bisa dikerjakan dan yang diperoleh dari menunggu. Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat.
Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan-Nya, melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu, atau sekadar merenungi kembali hal yang telah terlewati. Eits, bukan berarti melamun sampai angong alias ngayal dengan pikiran kosong. Karena itu justru berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke jiwa.
Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu. Percayalah bahwa tak selamanya sendiri itu perih. Ngejomblo itu nikmat, jenderal!
Bahwa di masa penantian, kita sebenarnya bisa lebih produktif. Mumpung waktu kita masih banyak luang. Belum tersita dengan kehidupan rumah tangga. Jadi waktu kita untuk mencerahkan ummat lebih banyak. Karena permasalahan ummat saat ini pun makin banyak. Karenanya wahai bidadari dunia...
Maklumilah bila sampai saat ini aku belum datang. Bukan ku tak ingin, bukan ku tak mau, bukan ku menunda. Tapi persoalan yang mendera bangsa ini kian banyak dan kian rumit. Begitu banyak anak tak berdosa yang harus menderita karena busung lapar, kurang gizi, lumpuh layuh hingga muntaber. Belum lagi satu per satu kasus korupsi tingkat tinggi yang membuktikan bahwa negeri ini 'sarang tikus'.
Ditambah lagi bencana demi bencana yang melanda negeri ini. Meski saat ini hidup untuk diri sendiri pun rasanya masih sulit. Namun seperti seorang ustadz pernah mengatakan bahwa hidup untuk orang lain adalah sebuah kemuliaan. Memberi di saat kita sedang sangat kesusahan adalah pemberian terbaik. Bahwa kita belumlah hidup jika kita hanya hidup untuk diri sendiri.
Calon Istriku... Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah. Telah kubaca tulisanmu dan aku mengerti. Betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku di dalam hari-harimu. Percayalah padaku aku pun rindu akan hadirmu. Aku akan datang, tapi mungkin tidak sekarang. Karena jalan ini masih panjang. Banyak hal yang menghadang. Hatiku pun melagu dalam nada angan. Seolah sedetik tiada tersisakan. Resah hati tak mampu kuhindarkan. Tentang sekelebat bayang, tentang sepenggal masa depan. Karang asaku tiada 'kan terkikis dari panjang jalan perjuangan hanya karena sebuah kegelisahan. Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan. Keputusan besar untuk datang kepadamu.
Calon Istriku... Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu. Percayalah padaNYA, Yang Maha Pemberi Cinta, bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir. Yakinlah saat itu pasti 'kan tiba. Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu. Karena kecantikan hati dan iman yang dicari. Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu. Karena aura keimananlah yang utama. Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga. Merasuk dan menembus relung jiwa.
Wahai perhiasan terindah... Hidupmu jangan kau pertaruhkan. Hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Seperti Kota Iraq yang dibangun berpuluh tahun, tapi bisa hancur dalam waktu sekian hari.Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil. Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup. Pasrahkan inginmu sedalam kalbu pada tahajjud malammu. Bariskan harapmu sepenuh rindumu pada istikharah di shalat malammu. Pulanglah padaNYA, ke dalam pelukanNYA. Jika memang kau tak sempat bertemu diriku, sungguh itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci. Dan kau terpilih menjadi ainul mardhiyah di jannahNYA.
Calon Istriku... Skenario Allah adalah skenario terbaik. Dan itu pula yang telah Ia skenariokan untuk kita. Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya. Untuk membangun kembali peradaban ideal seperti cita kita.
Calon istriku... Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah 'kan menjelang jua. Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan. Apa kabarkah kau disana? Lelahkah kau menungguku berkelana, lelahkah menungguku kau disana? Bisa bertahankah kau disana, tetap bertahanlah kau disana. Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu. Bila waktu itu telah tiba, kenakanlah mahkota itu, kenakanlah gaun indah itu. Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti... Calon istriku... Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir. Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera, kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang. Cinta membuat hati terasa terpotong-potong. Jika di sana ada bintang yang menghilang, mataku berpendar mencari bintang yang datang. Bila memang kau pilihkan aku tunggu sampai aku datang. Ku awali hariku dengan tasbih, tahmid dan shalawat. Dan mendo'akanmu agar kau selalu sehat, bahagia, dan mendapat yang terbaik dari-Nya. Aku tak pernah berharap kau 'kan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini. Hanya dengan rasa rinduku padamu, kupertahankan hidup. Maka hanya dengan mengikuti jejak-jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini. Mungkin kau tak pernah sadar betapa mudahnya kau 'tuk dikagumi. Akulah orang yang 'kan selalu mengagumi, mengawasimu, menjagamu dan mencintaimu.
Calon Istriku... Saat ini ku hanya bisa mengagumimu, hanya bisa merindukanmu. Dan tetaplah berharap, terus berharap. Berharap aku 'kan segera datang. Jangan pernah berhenti berharap. Karena harapan-harapanlah yang membuat kita tetap hidup. Bila kau jadi istriku kelak, jangan pernah berhenti memilikiku dan mencintaiku hingga ujung waktu. Tunjukkan padaku kau 'kan selalu mencintaiku. Hanya engkau yang aku harap. Telah lama kuharap hadirmu di sini. Meski sulit harus kudapatkan. Jika tidak kudapat di dunia, 'kan kukejar sang ainul mardhiyah yang menanti di syurga. Ku akui cintaku tak hanya hinggap di satu tempat, aku takut mungkin diriku terlalu liar bagimu. Namun sejujurnya, semua itu hanyalah persinggahan egoku, pelarian perasaanku dan sikapmu telah meluluhkan jiwaku. Waktu pun terus berlalu dan aku kian mengerti apa yang akan ku hadapi dan apa yang harus kucari dalam hidup. Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini untuk dirimu yang selalu bijaksana. Aku goreskan syair sederhana ini, untuk dirimu yang selalu mempesona. Memahamiku dan mencintaiku apa adanya. Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku.
Semoga... Kau terindah di antara bunga yang pernah aku miliki dahulu Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku temui dahulu Kau berikan tanda penuh arti yang tak bisa aku mengerti Kau bentangkan jalan penuh duri yang tak bisa aku lewati Begitu indah kau tercipta bagi Adam Begitu anggun kau terlahir sebagai Hawa Kau terindah yang pernah kukagumi meski tak bisa aku miliki Kau teranggun yang pernah kutemui meski tak bisa aku miliki..... Ya Allah... ringankanlah, kerinduan yang mendera. Kupanjatkan sepotong doa setiap waktu, karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku. Ya Allah... ampuni segala kesilafan hamba yang hina ini ringankan langkah kami. Beri kami kekuatan dan kemampuan tuk melengkapkan setengah dien ini, mengikuti sunnah RasulMu jangan biarkan hati-hati kami terus berkelana tak perpenghujung yang hanya sia-sia dengan waktu dan kesempatan yang telah Engkau berikan.
Wassalamu'alaikum.
Penuh Cinta Selalu Untuk Selamanya,....

Rabu, 30 Januari 2008

Di Bukit Butoh Sorowako

Ditulis di Salonsa pada, 22 Juli 2007
Untuk tujuan wisata masyarakat Sorowako lebih memilih dan mengenal tempat-tempat permandian pada beberapa tempat di Danau Matano seperti Pantai Kupu-kupu (Salonsa), Yatch Club (Salonsa), Pantai Ide (Pontada) dan Pantai Impian (Old Camp). Selain bersih dan terawat tempat-tempat tersebut terbuka untuk umum dan masyarakat Sorowako dan sekitarnya dapat menikmati keindahan Danau Matano yang konon kabarnya dasarnya berada di bawah permukaan laut itu tanpa di pungut biaya alias gratis. Selain itu sebenarnya ada satu tempat menarik untuk di kunjungi apabila anda berada di sorowako. Letaknya berada di belakang Nursery PT-INCO. Kawasan ini memang sengaja di buat sedemikian rupa sehingga sangat cocok di gunakan untuk untuk kegiatan- kegiatan alam bebas seperti berkemah, bersepeda gunung, joging atupun sekedar berjalan-jalan santai. Kawasan ini berada dalam kawasan pertambangan telah dimanfaatkan oleh PT.INCO. dan telah di tata dan di hijaukan kembali menyerupai bentuk asli alaminya. Pertama kali mengunjung tempat ini anda akan di suguhkan dengan sensasi petualangan yang mendebarkan. Hal itupun saya rasakan ketika pertama kali melakukan perjalan di tempat ini. Selama dalam perjalanan di samping kita bisa melihat pemandangan yang memukau, kita akan juga menjumpai aneka tanaman yang sengaja di tanam di sepanjang track lintasan yang beberapa diantaranya merupakan hasil pembibitan Nursery PT.INCO. Track khusus yang di tata apik namun tampak alami menghadirkan sensasi petualangan dan rasa penasaran yang tinggi jika anda berada disini. Desain jalur track di peruntukkan dengan tingkat kesulitan untuk menengah kebawah ini memiliki lebar setapak 1.5 Meter dengan panjangnya kira-kira 5 km. Dengan berjalan biasa, bisa di tempuh selama sekitar 1 jam. Anda tidak perlu takut akan nyasar di hutan, kecuali kalau keluar dari jalur yang telah tersedia. Karena sudah di siapkan beberapa pos pemberhentian lengkap dengan peta lokasi yang menginformasikan posisi anda bediri saat ini serta berapa jarak yang tersisa untuk dapat sampai hingga ke puncak bukit.

Track khusus yang di tata apik namun tampak alami menghadirkan sensasi petualangan dan rasa penasaran yang tinggi jika anda berada disini.

Beristirahat sejenak sambil menikmati pemandangan dari atas bukit

Untuk menuju ke puncak bukit Butoh ada dua jalur yang bisa anda pilih, terserah yang mana yang menurut anda cocok sesuai dengan maksud anda, kenapa saya berkata demikian? Karena kalau anda ingin cepat sampai ke puncak sebaiknya langsung mengambil alternatif-1 dari Tapulemo di Pos-5. dari sini anda akan cepat campai ke puncak. Berbeda jika misalnya anda ingin kepuncak sambil berolah raga serta menikmati pemandangan serta tanaman-tanaman dari hasil pembibitan di Nursery sebaiknya memilih jalur alternatif ke-2 masuk lewat pintu melewati security pos di TAS office. Dari sini anda akan di arahkan menuju track awal Pos-1. Puncak bukit Butohnya sendiri berada di Pos-4. Tempat semacam ini memang sudah banyak di jumpai di tempat lain di sulawesi selatan, seperti misalnya di dekat lokasi Pabrik Semen Tonasa terdapat tempat wisata sejenis yang bernama tangga seribu tepatnya di desa Sumpangbita Kabupaten Pangkep atau lokasi permandian alam Malino Kabupaten Gowa. Tapi yang terdapat di Sorowako Kabupaten Luwu Timur berbeda, tempatnya memang agak tertutup sehingga sebahagian besar warganya umum belum banyak yang mengetahui dan pernah ke tempat ini. Padahal tempat ini sangat dekat dari desa Sorowako. Untuk ketempat inipun tidak diperlukan ticket masuk seperti yang biasa kita jumpai di tempat-tempat wisata yang telah ada.

Asyiknya ritual bakar batu..eh..maaf maksudnya bakar jagung di puncak Butoh Hill. Kipas...kipas... kipas terus.....he..he..he...

Mau berwisata sambil berolah raga? Saya rekomendasikan sekali-sekali mencoba tempat ini. Di jamin puas, apalagi jika sudah berada di puncak bukit, saya yakin rasa capek pasti akan terlupakan jika sudah diatas dan pastinya anda akan menyesal sekali jika kesana tanpa membawa Kamera untuk mengabadikan pemandangan indah kota Sorowako dari atas bukit.

Pemandangan indah dari puncak bukit seakan membayar semua usaha keras anda setelah tiba di puncak bukit

Selasa, 29 Januari 2008

Karya Komik-ku

Cerita, tokoh dan Pelaku dalam Komik ini adalah fiktif belaka. alias di buat-buat-ji tidak ada kebenaran dalam komik ini. he..he...he... serius amat membacanya.
Malam ini saya iseng-iseng nyari-nyari data di file laptop-ku. eh tiba-tiba nemu komik singkat yang sudah lama nda terlihat. jadi kepikiran buat posting di My-blog, siapa tahu ada produser atau penerbit yang membaca atau sekedar melihat sambil tersenyum manis. kan bisa buat nambah buat jajan. (weke..ke...ke...puji ale-mi seng)Komik ini saya buat (kalo nda salah) kira-kira tahun 2006 terinspirasi dari reality show yang di tayangkan RCTI Indonesia Idol-3. Malam itu kami lagi nonton acara tersebut, masing-masing menjagokan artis pavoritnya, dari hasil diskusi, celaan dan saling menjatuhkan jagoan masing-masing akhirnya saya coba-coba membuat ilustrasinya kejadian malam itu, meski agak di pelesetkan cerita sebenarnya akhirnya jadi deh kartunnya, hasilnya lumayan, nda jelek-jelek amat. teman-teman crew Anggrek 55 (yang gambarnya saya bajak) pada senang n muji hasilnya.
dari ki-ka (Mael-Asland-Mangiwac-Irwan-Naja

Senin, 28 Januari 2008

Puisi : Taufiq Ismail

CERITA SEORANG ANAK YATIM PIATU SELEPAS PESTA ULANG TAHUN TETANGGANYA 1 Seminggu lalu datanglah undangan Untuk kami anak-anak penghuni Panti Asuhan Diantarkan seorang ibu dan anak gadisnya Sekolahnya kira-kira di SMA Mereka naik Corolla biru Dari pakaian, cara bicara dan perilaku Kelihatan tamu ini orang gedongan Golongan yang hidup lebih dari kecukupan. Mereka mengundang anak-anak Panti Asuhan Untuk ikut acara ulang tahun Rebo jam tujuh malam. Dan berangkatlah kami pada waktu yang ditentukan Berjumlah dua puluh tiga, termasuk bapak dan ibu asrama Jalan kaki bersama, karena jaraknya cuma terpisah sepuluh rumah saja Rombongan disilakan masuk dengan ramah Dan anak-anak berusaha duduk di belakang-belakang saja Tapi disuruh berbaur dengan tamu-tamu lainnya Para remaja belasan tahun Mereka sehat-sehat, harum-harum Berbaju mahal dan tembem-tembem pipinya Saya berjuang melawan sifat minder saya Duduk di tengah ruang tamu yang luas Di atas karpet bersila, pegal dan canggung Di antara jajaran barang antik dan macam-macam perabotan Di bawah lampu keristal bergelantungan. Tapi alangkah aku jadi heran Tidak ada acara potong kue dan tiup lilin Tidak ada tepuk tangan mengiringi Lagu Hepi-Bisde-Tuyu Hepi-Bisde-Tuyu. 2 Lalu seorang remaja membaca Surah Luqman Dengan suara amat merdunya Dan suaranya berubah jadi untaian mutiara Yang berkilauan jadi kalung di leher pendengarnya. Kemudian Lia yang berulang tahun Berpidato sangat mengharukan ”Dalam acara seperti ini Bukan saya yang jadi pusat perhatian Diperingati atau dihargai Tapi mama Ya, mama kita Ibunda kita Dan ayahanda. Ibunda dan ayahanda Pusat perhatian kita. Hari ini, enam belas tahun yang lalu Mama melahirkan saya Posisi saya sungsang Saya terlalu besar Jadi mama harus sectio Caesaria Mama dibedah, berdarah-darah Seluruh keluarga khawatir dan berdoa Di luar ruang operasi duduk menanti berita Dalam kecemasan luar biasa Tapi alhamdulillah kelahiran selamat Walau pun mama sangat menderita Sekarang ini, enam belas tahun kemudian Ulang tahun saya dirayakan Saya pikir, tidak logis saya jadi pusat perhatian Harus mama yang jadi pusat perhatian Mama. Bukan saya Saya pikir, tidak logis saya minta kado Harus mama yang diberi kado...” Anak gadis itu berhenti sebentar Dia sangat terharu Kemudian dia mengambil sebuah bungkusan Kertas berkilat, diikat pita berbentuk bunga ”Mama Terima kasih mama, terima kasih Mama telah melahirkan saya Dengan susah payah Mama menyabung nyawa Berdarah-darah Persis malam ini, 16 tahun yang lalu Terimalah rasa terima kasih ananda Tidak seberapa harganya.” Mamanya berdiri Terpukau pada kata-kata anak gadisnya Terharu pada jalan pikirannya Yang dia tak sangka-sangka Dia langsung memeluk anaknya Terguguk-guguk menangis Keduanya tersedu-sedu Hadirin menitikkan air mata pula Suasana mencekam terasa Dan hening agak lama 3 Kemudian kakak pembawa acara berkata ”Para hadirin yang mulia Ini memang kejutan bagi kita Karena dengan tahun yang lalu acara ini berbeda Lia tidak mau tiup lilin jadi acara Karena ditemukannya di ensiklopedia Manusia di Zaman Batu di Eropah Percaya pada kekuatan nyala lilin, begitu tahayulnya Bisa mengusir sihir, roh jahat, leak dan memedi begitu katanya Termasuk sijundai, setan, hantu, kuntilanak dan gendruwo Dan itu berlanjut ke zaman Romawi kuno Lalu dikarang lagi berikutnya superstisi Yaitu apabila lilin-lilin itu sekali tiup nyalanya semua mati Maka akan terkabul apa yang jadi cita-cita di dalam hati. Lia tidak mau acara ulang tahunnya oleh tahayul jadi bernoda Acara yang ditentukan oleh budaya jahiliah zaman purbakala Katanya: ’Kok tiupan nyala 16 lilin bisa menentukan nasib saya? Allah yang menentukan nasib saya Sesudah kerja keras saya Saya tidak mau dibodoh-bodohi tahayul Walau pun itu datangnya dari barat atau pun timur juga Saya tidak mau dibodoh-bodohi budaya mereka Minta kado dari Papa dan Mama Minta kado dari keluarga dan kawan-kawan saya. Saya tidak mau cuma jadi kawanan burung kakaktua Burung beo yang pintar meniru adat Belanda dan Amerika Dalam acara ulang tahun kita’ Begitu katanya.” Sesudah bertangis-tangisan dengan ibunya Berkatalah yang berulang tahun itu ”Hadiah paling saya harapkan dari kalian Adalah doa bersama Sesudah hamdalah dan salawat Karena saya ingin jadi anak yang baik laku Jadi perhiasan di leher ibuku Jadi penyenang hati ayahku Rukun dengan kakak-kakak dan adik-adikku Bertegur-sapa dengan semua tetangga Dan kelak ketika dewasa Berguna bagi Indonesia.” 4 Anak yatim piatu yang mendapat undangan itu Lihatlah bersama kawan-kawannya Disilakan makan bersama-sama Dengarlah kisah kesannya kini: ”Dalam acara makan kunikmati nasi Beras Rajalele yang putih gurih Dendeng tipis balado, ikan emas panggang Dan udang goreng, besar dan gemuk-gemuk Belum pernah aku memegang udang sebesar itu Di asrama ikan asin dan tempe Seperti nyanyian yang nyaris abadi Kadang-kadang makan pun cuma sekali sehari. Ketika kulayangkan pandangku ke depan Kulihat tuan rumah yang baik hati itu Bapak dan ibu itu Berdiri bersama Lia anak gadisnya Berbicara amat mesranya Kubayangkan ayahku almarhum Mungkin seusia dengan bapak ini Beliau meninggal ketika umurku setahun Kubayangkan ibuku almarhumah Wafat ketika aku kelas enam SD Mungkin seusia pula dengan ibu itu Tidak pernah aku merayakan ulang tahunku Tidak pernah. Semoga sorga firdaus jua Bagi ibu bapakku Panas mengembang di atas pipiku Tak tertahan Titik air mataku.” 1980, 2007.

Filosofi Rumah Tradisional Bugis/Makassar

Dikutip dari Acuan Perancangan (Tugas Akhir) “RUMAH SUSUN PADA PERMUKIMAN KUMUH DI MAKASSAR. Tahun 2001/2002 Oleh : Muhammad, Ismail ST.
Rumah adat suku Bugis Makassar dapat di bedakan berdasarkan status sosial orang yang menempatinya, Rumah Saoraja (Sallasa) berarti rumah besar yang di tempati oleh keturunan raja (kaum bangsawan) dan bola adalah rumah yang di tempati oleh rakyat biasa.
Tipologi kedua rumah ini adalah sama-sama rumah panggung, lantainya mempunyai jarak tertentu dengan tanah, bentuk denahnya sama yaitu empat persegi panjang. Perbedaannya adalah saoraja dalam ukuran yang lebih luas begitu juga dengan tiang penyangganya, atap berbentuk prisma sebagai penutup bubungan yang biasa di sebut timpak laja yang bertingkat-tingkat antara tiga sampai lima sesuai dengan kedudukan penghuninya. Rumah adat suku bugis baik saoraja maupun bola terdiri atas tiga bagian : Awa bola ialah kolong yang terletak pada bagian bawah, yakni antara lantai dengan tanah. Kolong ini biasa pada zaman dulu dipergunakan untuk menyimpan alat pertanian, alat berburu, alat untuk menangkap ikan dan hewan-hewan peliharaan yang di pergunakan dalam pertanian. Alle bola ialah badan rumah yang terdiri dari lantai dan dinding yang terletak antara lantai dan loteng. Pada bagian ini terdapat ruangan-ruangan yang dipergunakan dalam aktivitas sehari-hari seperti menerima tamu, tidur, bermusyawarah, dan berbagai aktifitas lainnya. Badan rumah tediri dari beberapa bagian rumah seperti: · lotang risaliweng, Pada bagian depan badan rumah di sebut yang berfungsi sebagai ruang menerima tamu, ruang tidur tamu, tempat bermusyawarah, tempat menyimpan benih, tempat membaringkan mayat sebelum dibawa ke pemakaman. · Lotang ritenggah atau Ruang tengah, berfungsi sebagai tempat tidur kepala keluarga bersama isteri dan anak-anaknya yang belum dewasa, hubungan social antara sesame anggota keluarga lebih banyak berlangsung disini. · Lontang rilaleng atau ruang belakang, merupakan merupakan tempat tidur anak gadis atau orang tua usia lanjut, dapur juga di tempatkan pada ruangan ini yang dinamakan dapureng atau jonghe. · Rakkeang ialah loteng yang berfungsi sebagai tempat menyimpan hasil pertanian seperti padi, jagung, kacang dan hasil perkebunan lainnya. Sebagaimana halnya unsur-unsur kebudayaan lainnya maka teknologi arsitektur tradisionalpun senantiasa mengalami perubahan dan perkembangan. Hal ini juga mempengaruhi arsitektur tradisional suku bangsa bugis antara lain bola ugi yang dulunya berbentuk rumah panggung sekarang banyak yang di ubah menjadi rumah yang berlantai batu. Agama Islam juga memberi pengaruh kepada letak dari bagian rumah sekarang yang lebih banyak berorientasi ke Kabah yang merupakan qiblat umat Isalam di seluruh dunia. Hal tersebut di karenakan budaya Islam telah membudaya di kalangan masyarakat bugis makassar, symbol-simbol yang dulunya di pakai sebagai pengusir mahluk halus yang biasanya diambil dari dari jenis tumbuh-tumbuhan dan binatang tertentu dig anti dengan tulisan dari ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Berpetualang di Bulupuloe

Hari itu cuaca sedang mendung dan basah setelah semalaman di guyur hujan ketika kami meninggalkan Camp. Perlengkapan camping dan BBQ yang telah dipersiapkan sejak malam tadi sudah di angkut menuju Mangkasa Point, tempat kami nantinya akan memulai perjalan laut menggunakan perahu yang telah kami pesan.
Di tengah perjalanan menuju MP di sepanjang Dusun Pongkeru hingga Dusun Lampia sempat turun hujan deras membuat kami agak pesimis membayangkan perjalan menggunakan perahu nantinya, tapi bersyukur keberuntungan masih di pihak kami. Mendekati MP hujan reda meski langit masih gelap tertutup awan hitam. Setiba di MP kami diminta oleh bapak Sekurity yang bertugas untuk mengisi buku laporan mewakili semua teman2 yang turut serta dalam perjalanan ini,sementara itu teman-teman yang lain sibuk mengangkut dan mengatur perlengkapan ke atas perahu. Setelah semuanya terangkut akhirnya kami siap melanjutkan perjalanan melalui laut. Dasar yang hobi motret pemandangan indah yang terpampang di hadapan tidak di sia-siakan begitu saja
Perjalan dari Pelabuhan Mangkasa Point di tempuh selama kurang lebih 20 menit. Perjalanan melintasi teluk bone kami lalui dengan bercanda sambil mencari-cari moment-moment yang layak untuk di abadikan. Suara keras kapal dengan double mesin itu menderu sepanjang perjalanan sehingga kita harus mengeluarkan tenaga ekstra saat ngobrol untuk menyaingi suara mesin perahu, sambil sesekali mata ini membidik ke dalam lensa kamera untuk sekedar mengabadikan pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan menuju pulau Bulupuloe. Sekali-sekali perahu yang kami tumpangi melewati potongan-potongan kayu yang mengapung di lautan lepas, sementara di atasnya bertengker beberapa burung berbulu putih yang beristirahat sambil tetap waspada mengintai mangsanya. Menurut pemilik perahu yang kami tumpangi dengan banyaknya burung menandakan banyaknya ikan di sekitar kita. Hal ini juga menjadi pemandu bagi nelayan-nelayan kita saat mencari ikan di laut. Perahu-perahu nelayan yang baru saja pulang melaut serta para penggiat mancing dari sorowako dan sekitarnya bertebaran di laut bone yang saat itu masih mendung. “Mereka sudah di sini sejak kemarin sore!” ujar bapak pemilik perahu. Yang menjadi pertanyaan saya saat itu kemana mereka pada saat hujan deras semalaman yang tentunya di barengi dengan tingginya gelombang laut.Yang namanya hoby tentunya hal itu tidak berarti bagi penggiat mancing tersebut.

Bagang-bagang yang hanya biasa di lihat dari jauh tampak jelas ketika perahu yang kami tumpangi melintas di dekatnya. Moment itupun tidak kusia-siakan segera kuambil kameraku untuk mengabadikannya, saat mata ini membidik, sang pemilik bagang sadar akan di potret spontan melambaikan tangan kepada kami dan kamipun membalasnya. Inilah keramahan lasim yang bias kita temui di sepanjang perjalanan sambil sekali-skali saling teriak sebagai pengganti salam. Terkesima memandangi bagang dari dekat Aku jadi teingat dengan program TV7 Jejak Petualang pavoritku yang saat episode masyarakat bajoe dan pabagang yang di pandu oleh Riyanni Djangkaru.
Tersadar dari lamunanku tampak samara-samar pulau yang menjadi sasaran tujuan kami. Semakin dekat perahu ini semakin jelas tampak pulau yang di penuhi rimbunan pohon-pohon menghijau serta hamparan pasir putih di bibir pantainya. Laju perahu terasa semakin lambat membuat hati ini ingin segera melompat berenang menuju pantai. Kejernihan air laut di sekeliling perahu semakin menguak keindahan dasar pantai yang di huni aneka karang laut serta penghuni-penghuninya. Dalam hati aku mengucapkan syukur atas ciptaan Tuhan YME. Sungguh suatu pemandangan yang menakjubkan. Ditengah lamunanku tiba-tiba Byuurrrr..!!!. secara serentak semua kepala menoleh ke sumber suara sambil bertanya Ada apa gerangan. Selang beberapa detik kemudian suara ketawapun pecah takkala melihat Ilham sudah basah kuyup dengan pakaian lengkapnya. Rupanya Ilham terjatuh takkala hendak menyeberangi perahu yang masih licin.Kasihan sekali, semua pakaiannya basah termasuk rorok classmild satu-satunya yang dia bawa. Akhirnya perahu sudah bersandar di bibir Pantai, bahu-membahu perlengkapan BBQ-pun di turunkan dari perahu. Dengan sigap kami pun membangun tenda serta membantu mempersiapkan perlengkapan untuk makan siang. Perut sudah lapar neh, Bersambung…..

Gaya arsitektur modern di Indonesia
Arsitektur modern tidak mengalami perkembangannya di Indonesia, karena sebagaimana gaya arsitektur lain yang diimpor dari negara-negara barat, gaya ini masuk ke Indonesia sebagai pengaruh globalisasi. Gaya arsitektur modern muncul sebagai gaya internasional yang cukup memiliki kemiripan di semua tempat, semua negara. Setidaknya, gaya modern tetap mengusung fungsi ruang sebagai titik awal desain. Di Indonesia, gaya modern dipandang sebagai gaya dimana fungsi ruang juga merupakan titik awal desain. Gaya modern adalah gaya yang simple, bersih, fungsional, stylish, trendy, up-to-date yang berkaitan dengan gaya hidup modern yang sedang berkembang pesat. Gaya hidup modern ditopang oleh kemajuan teknologi, dimana banyak hal yang sebelumnya tidak bisa dibuat dan didapatkan menjadi tersedia bagi banyak orang. Dalam gaya hidup modern, masyarakat didalamnya cenderung menyukai hal-hal yang mudah dan cepat, karena berbagai alat dibuat secara industrial untuk kemudahan manusia. Sifat dasar gaya hidup modern adalah tuntutan untuk bergerak dan melakukan segala sesuatu dengan lebih cepat, yang didukung oleh teknologi dan industrialisasi. Teknologi dikembangkan untuk membuat pekerjaan dan kehidupan sehari-hari lebih cepat dan mudah, misalnya perkembangan teknologi informasi yang memudahkan manusia berkomunikasi menggunakan alat semacam telepon dan komputer. Kualitas dan kecepatan menjadi hal yang penting dalam gaya hidup modern, sehingga terdapat kecenderungan untuk melihat nilai benda-benda berdasarkan besar fungsi atau banyaknya fungsi benda tersebut, serta berdasarkan kesesuaiannya dengan gaya hidup yang menuntut serba cepat, mudah dan fungsional. Dalam arsitektur, gaya hidup modern berimbas kepada keinginan untuk memiliki bangunan yang simple, bersih dan fungsional, sebagai simbol dari semangat modern. Namun, gaya hidup semacam ini hanya dimiliki oleh sebagian masyarakat saja, terutama yang berada di kota besar, dimana kehidupan menuntut gaya hidup yang lebih cepat, fungsional dan efisien. Di Indonesia, gaya modern yang diterapkan terkadang masih memiliki unsur-unsur estetika yang diusung dari gaya klasik ataupun etnik, sedangkan sebagian lagi telah memenuhi kaidah desain modern murni. Masih sering didengar istilah arsitektur klasik modern, arsitektur modern etnik, arsitektur tradisional modern, arsitektur bali modern, dan sebagainya. Di Indonesia, terdapat kecenderungan untuk memasukkan unsur tradisi ornamen yang menjadikannya sebuah kategori arsitektur yang ambigu, apakah modern, ataukah postmodern?Untuk menyebut gaya modern yang berornamen tersebut sebagai gaya modern murni bukanlah hal yang tepat, lagipula proses berkembang gaya ini tidak terjadi di Indonesia. Untuk menyebutnya sebagai gaya postmodern, apalagi, di Indonesia bahkan istilah ini cenderung dihindari untuk menghindari ketidak-fahaman masyarakat. Sehingga gaya arsitektur modern di Indonesia akan muncul sebagai gaya khas "Modern Indonesia" dengan karakter sebagai berikut:q Memiliki perhatian yang besar terhadap fungsi ruang, yang didapatkan dari pola aktivitas penghuniq Memiliki perhatian yang besar terhadap material bangunan yang digunakan untuk mendapatkan hasil akhir (estetika) yang diinginkanq Memiliki analogi mesin dalam penataan dan pengembangan ruang-ruangq Menghindari ornamen (bila murni gaya modern), atau menggunakan ornamen (bila postmodern, atau diberi embel-embel semacam: arsitektur modern etnik, arsitektur modern Bali, dan sebagainya)q Penyederhanaan bentuk dan ornamentasi dan penghilangan detail yang 'tidak diperlukan' sejauh keinginan desainer (atau pemilik bangunan) ***

Minggu, 27 Januari 2008

Awal & Akhir

Setelah lama niat ini terpendam akhirnya saya memiliki blog sendiri. Entah ada kaitannya atau tidak. postingan pertamaku yang merupakan awal dari memulai proses hidup baru yang sebentarlagi akan aku jalani juga merupakan akhir sejarah dari Sang Jenderal besar mantan penguasa orde baru yang telah memimpin bangsa ini selama 32 tahun.
H.M. Soeharto dikabarkan meninggal pada hari ini, minggu 27 januari 2008 di RSUP Pertamina Jakarta pada pukul 13.10 WIB. Selamat Jalan Bapak Pembangunan. jasa-jasamu akan selalu kami kenang. meskipun banyak orang menghinamu diakhir hayatmu tetapi bagiku engkaulah penyelamat bangsa ini. jasa-jasa dan hasil karyamu menghapus segala hinaan yang di alamatkan kepadamu.